Rabu, 30 Desember 2015

Prince of Thorns



Balas dendam, pengkhianatan, dan amoralitas - itulah yang saya dapat dari buku pertama The Broken Empire series ini.

Sebenarnya, titik awal balas dendam si tokoh utama sangat wajar (agak tipikal shonen manga, tapi sudahlah), sayangnya dia kemudian digambarkan jadi sama saja bejatnya dengan pelaku pembunuhan keluarganya, dan ayahnya yang tutup mata tentang insiden yang bersangkutan.

Saya bukannya anti novel keras, tapi sepertinya selaku tokoh utama, Jorg tak bisa mengulik simpati saya.
Dengan tema yang agak mirip, dan dunia yang sama kerasnya, saya lebih relate pada Taiga Kengo di GENEZ series.

Tapi, satu yang saya cukup puji dari buku ini adalah settingnya, yang ternyata bumi di masa depan.
Bukan alternate universe atau masa lalu.

Masalah berikutnya adalah... Mana buku keduanya, wooooiiii!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar