Senin, 30 November 2015

Rahasia Hujan



Yandere parah, itulah gambaran singkat-jelas-padat tentang buku ini.

Lebih jelasnya, ini kisah tentang seorang cowok yang apes, karena ditaksir oleh cewek psikopat yang kemudian tergila-gila pada dirinya, dan kemudian membuat hidupnya jungkir-balik.

Tipikal thriller, yang sebenarnya tidak buruk. Cover memberi sedikit spoiler tentang bagaimana emosi kita bakal dikocok nantinya. Penulisannya juga rapih, enak dibaca, dan ketegangannya ada.

TAPI!!

1. Flow ceritanya bukan tipe favorit saya (yandere itu nggak baik buat kesehatan, serius)
2. Beberapa point SANGAT off buat saya. Terutama tentang penanganan PTSD si cowok setelah kasus.

Jadi intinya!!
Ini buku yang OK, tapi masih bisa lebih bagus lagi mestinya./

Rabu, 25 November 2015

Kodoku


Tujuh orang pria dan wanita terjebak di sebuah bangunan terbengkalai.
Ketujuhnya tidak saling kenal, dan hanya tahu mereka akan berada di sana selama tujuh hari lewat sebuah panel elektrik yang terpajang di salah satu ruangan.

Tema survival di bangunan tua sebenarnya tidak jelek, tapi novel ini membuat saya sakit kepala dengan sifat para karakternya yang semua minta ditonjok. Belum lagi alasan mereka terkurung di sana, serta 'simbolik' yang ditimpakan pada mereka.
Yeah, apa lagi kalau bukan 7 deadly sins.

Singkatnya, ketegangan cerita ini tidak jelek, tapi saya lebih merasa mual pada emosi para karakternya yang semua sakit jiwa alih-alih kesadisan situasinya.

Minggu, 01 November 2015

A Girl Who Loves A Ghost



Mungkin ini kedengaran (terlihat? terserah deh pilih yang mana) ngotot, tapi saya akan kembali bilang;

Cerita roman itu bukan ranah favorit saya, serius, deh.

Memang kadang ada yang perkecualian, tapi yang satu ini sayangnya tidak.

Buku ini sangat tepat sasaran.
ALIAS KADAR ROMANNYA AMAT SANGAT OVERLOAD BAGI KEPALA SAYA T__T

Memang ada nuansa suspensnya, tapi sejujurnya, sangat kurang!

Cuma, saya paham, bagaimanapun buku ini dimaksudkan fokus ke romannya. Dan itu dilakukan dengan baik. Yeah, terlalu baik, malah...

Buku ini berkisah tentang seorang mahasiswi biasa dan arwah cowok yang apes, dibunuh ketika berusaha membongkar penipuan yang akan menimpa perusahaan keluarganya.

Para antagonis di sini semuanya bangsat bin bajingan jadi saya sangat merasa cara mereka dapat ganjaran itu super kurang kejam, tapi sekali lagi, ini bukan buku yang menjual kekerasan, jadi OK, deh.

Sisi lain yang oke, penulisan rapih. Tokoh utama juga, terlepas banyak tsukkomi saya buat dia, karena cukup berguna, bolehlah. Apalagi buat cewek yang benernya nggak ada sejarah kekerasannya.
Si cowok? Dia kasihan, tapi sepanjang paruh awal cerita saya punya godaan gede untuk nonjok diaaa ^^;;;

Kesimpulan!

Pilihan bagus buat yang doyan roman poll.